Griya Satria Dampyak 20 Rumah Sudah Terbangun

Tampil sebagai salah satu perumahan favorit di kawasan Pantura, Griya Satria Dampyak terus menggenjot penyelesaian penggarapan rumah yang telah terbeli konsumen. Saat ini sudah 20 rumah yang selesai digarap dan siap ditempati.

“Ada 20 unit rumah yang sudah 100 persen selesai pembangunannya,” ujar Area Manajer Griya Satria Dampyak, Johan Setiyadi. Johan menyebutkan, selain telah menyelesaikan ke 20 rumah tersebut, Griya Satria Dampyak juga tengah mengerjakan pembangunan 34 unit rumah. “Ditambah 2 unit rumah yang baru dipondasi serta 2 unit rumah yang masih tahap penggalian,” imbuhnya.

Perumahan yang berada di Jalan Pantura Dampyak, Kelurahan Dampyak tersebut menyediakan 287 kaveling rumah yang siap dibangun. Kini dengan adanya rumah yang telah selesai dibangun, calon konsumen yang penasaran bisa datang langsung ke lokasi perumahan. selain bisa melihat rumah yang sudah siap tinggal, calon konsumen pun bisa tahu proses pembangunan rumah yang dikerjakan dengan seksama.

“Dengan datang langsung ke lokasi perumahan, konsumen bisa tahu jika spesifikasi bangunan yang digunakan benar-benar berkualitas seperti penggunaan atap baja ringanm kusen dari kayu Kalimantan, plafon dari eternit rangka holo serta kamar mandi yang telah dikeramik lantai dan dindingnya,” papar Johan. Dengan kualitas yang terjaga, Johan menjamin pemilik hunian, bisa tinggal dengan nyaman dan kerasan di rumah barunya tersebut.

Ia mengungkapkan, setiap hunian di Griya Satria Dampyak mendapatkan bonus berupa tembok keliling dan AC. Tinggi tembok keliling yang dibangun mencapai 2,5 meter. sehingga keamanan dan privasi warga perumahan bisa terjaga. Sementara, fasilitas tambahan berupa AC juga ditambahkan untuk mempersejuk udara di dalam rumah. “Udara siang hari di kawasan Pantura memang dikenal terik, karenanya fasilitas tambahan berupa AC pun kami tambahkan untuk mengantisipasinya,” papar Johan.

Lebih lanjut Johan menerangkan, lahan yang digunakan untuk membangun perumahan tipe 36 tersebut sebelumnya telah ditinggikan hingga 1,5 meter. Sehingga konsumen tak perlu khawatir akan adanya bahaya banjir. “Kami telah memperhitungkan tingkat keamanan lokasi terhadap bahaya rob, karena itulah lokasi perumahan telah diurug menjadi lebih tinggi dari tanah sekitarnya,” terangnya.

Bagi yang tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih detail, bisa datang langsung ke kantor pemasarannya di Jalan Pala Raya, No 18, Mejasem, Tegal. Atau menghubungi nomor telepon 0283-355000.

Pembersih Alami untuk Rumah Anda

Jika ingin membersihkan rumah tanpa resiko kesehatan, tentunya harus menggunakan bahan alami. Sebab, tak jarang produk pembersih malah mengandung bahan kimia yang mengancam kesehatan. Sehingga justru malah lebih berbahaya dibanding kuman yang akan dibasmi. Berikut beberapa bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai pembersih alami:

 1.Air Lemon dan Garam

Lemon telah lama digunakan sebagai bahan pembersih, misalnya sebagai campuran kosmetik pembersih wajah. Untuk mendapatkan pembersih yang sempurna Anda bisa mencampur (air) lemon dengan garam dapur. Campuran tersebut bisa Anda gunakan untuk membersihkan talenan atau kerak yang menumpuk di wastafel dan keran dapur.

 2.Cuka

Tidak ada yang bisa menetralisir bau hewan peliharaan di karpet atau lantai sebaik yang cuka lakukan. Cuka bisa menjadi penyelamat Anda dalam membersihkan kaca jendela. Cairan yang murah dan mudah didapatkan ini juga bisa membersihkan teko, cangkir kopi, dan membersihkan noda membandel di pakaian Anda.

 3.Minyak Goreng

Bahan yang satu ini pastilah merupakan barang wajib berada di dapur. Tuangkan sedikit minyak goreng pada sehelai kain lembut dan gunakan untuk menggosok furnitur kayu , rotan, dan juga wajan.

4.Baking Soda

Anda bisa membuat lem dengan menggunakan baking soda yang dicampur dengan sedikit air. Tempelkan ke sikat gigi dan gunakan untuk mengosok benda besi seperti kran dan pembuka botol. Selain itu, Anda juga bisa menaburkan baking soda ke noda di karpet, diamkan beberapa jam, dan bersihkan dengan vakum.

5.Pasta Gigi

Satu colek pasta gigi di kain lembut bisa Anda gunakan untuk membersihkan noda di sendok, garpu, setrika, atau perlengkapan sepuhan yang kotor.

6.Teh

Air teh yang pekat dapat Anda gunakan untuk merendam peralatan besi yang berkarat. Bahkan Anda juga bisa menggunakannya untuk membersihkan peralatan berkebun Anda. Cukup didihkan satu atau dua panci teh pekat dan rendam peralatan Anda yang berkarat selama beberapa jam. Setelah itu, bersihkan alat tersebut.

7.Gliserin

Gliserin merupakan hasil hidrolisis minyak atau lemak yang berasal dari hewan. Saat ini, banyak sabun yang mengandung gliserin. Anda bisa menggunakan gliserin untuk membersihkan sisa lilin yang menempel di meja atau furnitur. Gunakan kapas atau kain yang dicelupkan ke gliserin, kemudian bersihkan meja atau furnitur Anda.

8.Soda

Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, soda ternyata juga berguna untuk membersihkan anggur merah atau sirup yang terkena pada baju Anda. Bercak karat pada barang stainless steel Anda juga bisa dibersihkan dengan menggunakan soda.

Sumber : carapedia.com