Griya Satria Purbalingga Rumah Minimalis Berlokasi Strategis

Rumah minimalis tengah menjadi tren beberapa tahun belakangan ini. Bahkan, tren tersebut terus berkembang dan merambah setiap jenjang masyarakat yang ada. Tak salah jika Griya Satria Purbalingga, menghadirkan hunian idaman dengan model bangunan minimalis yang berlokasi strategis.

Terletak di desa Grecol Kalimanah Wetan, Griya Satria Purbalingga memang cukup strategis. Selain dekat dengan terminal Purbalingga, hunian tersebut juga dekat dengan Pasar Sega Mas dan alun-alun. Area Manajer Griya Satria Purbalingga, Abdul Aziz Fahmi bin Anoez mengungkapkan, hanya butuh waktu sekitar 7 menit untuk menuju alun-alun Purbalingga (+/- 2 km). Sedangkan untuk menuju terminal bisa dicapai dalam waktu 3 menit (+/- 500 m). Dan bagi ibu rumah tangga yang akan berbelanja di Pasar Sega Mas, bisa menjangkaunya dalam waktu sekitar 4 menit.

“Akses transportasinya mudah, dan dekat dengan berbagai fasilitas umum dan sosial yang tersedia,” ujar pria yang kerap disapa Aziz tersebut. Ia mengungkapkan, dengan posisi yang strategis, membuat GS Purbalingga layak dimiliki oleh mereka yang bermobilitas tinggi.

Sementara untuk desain bangunan, menggunakan tipe minimalis yang mencerminkan kesan modern dan dinamis. “Untuk dua tipe yang kita tawarkan, yakni tipe 36/72 dan tipe 45/96, semuanya menggunakan model bangunan minimalis,” terang Aziz. Untuk pembeliannya biasanya menggunakan model pesan bangun. Artinya, bila ada yang membeli dan telah menentukan kavling tanah, maka baru akan dibangun rumah.

Selain menyediakan tipe 36/72 dan tipe 45/96, GS Purbalingga juga menghadirkan tipe lovely yang menyediakan fasilitas kolam renang pribadi di dalamnya. Aziz menuturkan, tipe lovely pun model penjualannya menggunakan sistem pesan bangun. Sehingga tidak ada batasan unit bagi yang ingin memesannya. “Kalau ada yang menginginkan tipe lovely, kami selalu siap melayani,” sambungnya. Tipe tersebut hadir dengan ukuran 45/144.

Untuk mendukung kenyamanan hunian, GS Purbalingga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti masjid, listrik 900 W, air PADM, taman bermain serta open space. Bagi yang berminat, bisa datang langsung ke kantor pemasarannya di Jalan Ahmad Yani Nomor 26 Purbalingga atau hubungi hotline 0281-5747377.

Tanaman Pagar untuk Halaman Rumah

Tanaman pagar selain bisa menjadi pembatas rumah dengan lingkungan sekitar, juga bisa mempercantik tampilan rumah. Selain lebih alami, jenis pagar ini juga paling ramah lingkungan. Dengan pagar jenis ini, biaya pembuatannya pun lebih hemat. Pagar juga bisa tahan lebih lama, tidak retak, tidak patah, dan tidak berkarat, selama pemilik rumah bisa merawat pagarnya. Bagi Anda yang berminat memiliki pagar tanaman, berikut ini jenis-jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai pagar hidup.

  1. Teh-tehan

Tumbuhan ini sekilas memang mirip dengan teh, karena termasuk tanaman semak. Tanaman ini juga banyak ditumbuhkan untuk kemudian dipangkas dengan beragam bentuk, mulai bentuk kotak standard, bulat, spiral, sampai aneka binatang. Tanaman ini memang sangat mudah dibentuk dan bisa melindungi rumah dengan penanaman yang cukup rapat. Perawatan tanaman ini cukup mudah, cukup dengan disiram secukupnya setiap hari.

  1. Duranta repens (pangkas)

Tanaman ini kerap disebut juga dengan “Anak Nakal”. Duranta repens sangat mudah tumbuh dan sering kita temui di halaman rumah atau taman umum. Umumnya memang digunakan sebagai tumbuhan pembatas ground cover dan hanya setinggi 20cm-an. Duranta repens terdiri atas 2 warna, warna hijau dan hijau kekuningan. Kelemahannya adalah jika sudah tumbuh lebih dari 75 cm, maka bagian bawah tidak lagi bercabang dan berdaun, jadi terkesan ada lubang di pagar. Untuk memperbanyak, bisa dengan stek.

  1. Bunga soka

Bunga soka juga lebih banyak digunakan sebagai hiasan taman. Padahal, bunga ini akan sangat cantik jika dijadikan pagar dengan bunga-bunganya yang berwarna merah. Soka juga termasuk tumbuhan perdu dan mudah dipangkas. Soka perlu disiram secara rutin dan diberi kompos paling tidak sebulan sekali. Tambahkan vitamin jika mulai enggan berbunga.

  1. Beluntas

Beluntas selain bisa dijadikan obat-obatan herbal dan jamu, juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar pekarangan rumah. Tanaman ini bisa tumbuh bahkan tanpa perawatan khusus. Namun, untuk memiliki tampilan yang rapi, perlu dipangkas setidaknya sebulan sekali.

  1. Bunga sepatu

Selain bunga soka, tanaman berbunga yang bisa dijadikan pagar hidup adalah tumbuhan bunga sepatu. Tanaman ini juga menyukai sinar matahari. Pemupukan dengan pupuk kandang atau kompos dilakukan sebulan sekali dengan takaran 200 gr/tanaman. Untuk memperbanyak atau mengembangbiakkannya, bisa dilakukan dengan pencangkokan. Pada awal tanam, siapkan lubang sedalam 20 cm.

Manakah yang Anda pilih sebagai tanaman pagar? Jangan lupa juga bahwa tanaman yang rimbun dan perdu akan mengundang beberapa jenis binatang untuk bersarang, seperti ulat dan ular. Jadi, pastikan Anda selalu melakukan “razia” rutin pada pagar tanaman tersebut. Selamat berkebun.

Sumber : rooang.com

Griya Satria Kajen Semakin Istimewa dengan Fasilitas Taman dan Carport

Menjawab tingginya kebutuhan rumah di kawasan Pantura, Griya Satria pun meluncurkan perumahan Griya Satria Kajen. Hunian yang menawarkan tipe 36 dan tipe 45 tersebut hadir lebih istimewa dengan dilengkapi carport dan taman untuk tiap unit rumahnya. Sehingga keasrian dan keteduhan pun lebih terjaga.

Perumahan yang berada di tepi Jalan Raya Slawi-Lebaksiu Tegal tersebut kian terasa istimewa. Sebab, telah dilengkapi dengan fasilitas yang menjadi kebutuhan masyarakat modern seperti carport dan taman. Fasilitas carport dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern akan tempat untuk memarkirkan kendaraannya. Sementara taman rumah, akan menambah nilai estetika hunian serta menjaga keasriannya. “Dua fasilitas tersebut diharapkan menambah kenyamanan pemilik hunian di Griya Satria Kajen,” ujar Area Manajer Griya Satria Kajen, Arif Wahyono.

Lebih lanjut Arif menuturkan, pembangunan taman dan carport dilakukan berbarengan dengan pembangunan rumah. Sehingga ketika rumah selesai digarap, kedua fasilitas itu pun telah rampung dan siap digunakan. “Konsumen biasanya menghendaki rumah bisa sesegera mungkin rampung digarap, sehingga bisa langsung ditempati. Karena itu penggarapan carport dan taman pun dilaksanakan berbarengan,” jelas.

Ia menyebutkan, fasilitas taman juga menjadi pendukung dari konsep hijau yang dikembangkan oleh developer. Sebab, untuk menetralisir udara panas yang cukup menyengat saat siang hari, memang sangat dibutuhkan tanaman hijau. Berbagai tanaman tersebut akan membantu menyejukkan udara sekitar rumah. “Tak sekedar menambah keteduhan dan kesejukan lingkungan rumah, taman rumah pun akan kian mempercantik tampilan rumah di Griya Satria Kajen,” terang Arif.

Saat ini, total 150 unit rumah yang ditawarkan perumahan yang berada di pinggir jalan raya tersebut. Dari jumlah tersebut, 12 rumah diantaranya merupakan tipe 45. Sedangkan sisanya yaitu 138 unit rumah merupakan tipe 36. “Fokus kami memang pada perumahan kelas menengah, sehingga hanya tipe 36 dan 45 saja yang kami tawarkan,” ungkap Arif.

Untuk tipe 45, letaknya berada setelah pintu gerbang perumahan. Sementara, tipe 36 berada di posisi yang lebih masuk ke dalam lingkungan perumahan. Namun, tak perlu khawatir dengan kenyamanan jalan masuknya. Sebab, perumahan ini memiliki jalan yang lebar, baik untuk jalan utama maupun jalan lingkungan.

“Baik warga penghuni tipe 45 maupun tipe 36 akan sama nyamannya, sebab, fasilitas jalan kami sediakan dengan lebar yang ideal,” paparnya. Jalan utama perumahan dibangun dengan lebar 7 meter, sedangkan jalan lingkungan memiliki lebar 6 meter. sehingga sangat nyaman untuk dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Bagi yang berminat dapat memesannya via telepon di (0283) 492020 atau (0283) 3307771, atau datang langsung ke kantor pemasaran di Jalan KH Mas Mansyur, depan RSUD Soesilo, Slawi.

Kelebihan Gypsum sebagai Bahan Plafon Rumah

Plafon atau langit-langit merupakan material non-struktural yang dipasang di bawah atap dan berfungsi untuk menciptakan kesan interior yang rapi. Ada cukup banyak bahan yang biasa digunakan sebagai plafon rumah. Salah satunya adalah gypsum. Belakangan ini, gypsum menjadi tren sebagai bahan pembuatan plafon rumah. Tentu saja karena bahan ini memiliki beberapa kelebihan dibanding material lainnya. Berikut kelebihan gypsum yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk memilihnya sebgaai bahan plafon rumah :

  1. Lebih Tahan Terhadap Api

Gypsum merupakan material bangunan yang bersifat tidak menghantarkan panas dan tidak mudah terbakar. Apabila terkena api, hanya lapisan kertasnya saja yang akan terbakar, sementara lapisan material gypsum-nya akan segera mematikan nyala api tersebut.

  1. Lebih Halus dan Lebih Rapi

Finishing yang dilakukan pada gypsum akan menghasilkan tampilan yang lebih halus dan rapi dengan mudah. Hal ini berkat bagian sambungan papan gypsum yang tidak terlihat karena saking tipisnya. Paling sering, plafon gypsum ini dipermak dengan cat dinding. Daya rekatnya yang sangat baik membuat cat mudah diserap.

  1. Lebih Tahan Guncangan Gempa

Ketika terjadi gempa, biasanya plafon lah yang paling mudah roboh. Namun berbeda dengan plafon yang terbuat dari bahan gypsum ini. Kemampuanya yang dapat bertahan lebih lama memungkinkan pemilik rumah punya waktu lebih banyak untuk segera menyelamatkan diri.

  1. Lebih Hemat Energi

Gypsum yang tidak menyerap panas ini akan bersifat lebih hemat energi terutama saat diaplikasikan pada ruangan ber-AC. Ruangan cepat dingin karena minimnya hawa panas yang harus diperangi sebelumnya. Hasilnya, energi listrik pun tidak terbuang percuma.

  1. Lebih Fleksibel dan Lebih Ringan

Bahan gypsum dikenal memiliki tingkat fleksibilitas tinggi, sehingga mudah dibentuk sesuai rancangan yang telah direncanakan. Bobotnya pun lebih ringan daripada material lainnya, namun tetap kuat. Sementara itu, tingkat kelendutannya pun minim. Kelendutan adalah penurunan bidang datar yang terjadi pada plafon karena beban yang terbentuk antara daya material dengan luas bentangan.

  1. Lebih Aman bagi Kesehatan

Pada dasarnya, gypsum dibuat tanpa bahan asbestos sehingga tidak berisiko memicu terjadinya penyakit kanker. Pun bahan ini juga mengandung VOC (volatile organic compound) yang sangat minim di bawah ambang batas. Yang tak kalah penting, radiasi yang ditimbulkan oleh gypsum juga jauh di bawah radiasi batu bata dan produk furniture rumah tangga.

Sumber : arafuru.com

Griya Satria Purbalingga Kian Menawan dengan Fasilitas Kolam Renang

Jika jenuh dengan tipe rumah biasa-biasa saja, mungkin kini saat yang tepat untuk melirik hunian di Griya Satria Purbalingga. Perumahan yang berlokasi di Desa Grecol Kalimanah Wetan tersebut menambahkan fasilitas berupa kolam renang pribadi untuk tipe lovely.

Area Manajer Griya Satria Purbalingga, Abdul Aziz Fahmi bin Anoez mengungkapkan tipe lovely thadir untuk menjawab permintaan masyarakat akan sebuah hunian berfasilitas lux. Tipe lovely merupakan tipe rumah berfasilitas mewah berupa kolam renang yang berada di dalam rumah. “Kolam renang kami tambahkan sebagai fasilitas khusus untuk tipe rumah tertentu saja,,” kata Aziz.

Tak heran, jika banyak peminat yang langsung menanyakan rumah bertipe lovely tersebut ke kantor pemasaran. Menurut Aziz, calon konsumen rata-rata menanyakan ukuran rumah dan kolam renang yang akan dibangun. “Mereka sangat antusias terhadap tipe istimewa ini, karena untuk daerah Purbalingga masih jarang perumahan yang berani menawarkan fasilitas tersebut,” tuturnya.

Aziz menjelaskan, untuk tipe lovely memiliki ukuran 45/144. “Atau sama halnya seperti membeli dua rumah bertipe 36,” ujar Aziz. Model penjualannnya sendiri dengan sistem kaveling siap bangun. Artinya konsumen memilih kavelingnya terlebih dahulu, baru setelah akad dan pembayaran, rumah mulai dibangun.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, selain tipe lovely, Griya Satria Purbalingga juga menghadirkan rumah tipe 36 dan tipe 45. Kedua tipe ini pun ditawarkan secara inden. “Semua tipe kami tawarkan dengan model pesan bangun,” terangnya. Menurut Aziz, tipe pesan bangun justru lebih menguntungkan konsumen. Sebab, mereka akan mendapatkan bangunan yang benar-benar masih baru dan sesuai dengan keinginan mereka.

Hal lain yang patut dipertimbangkan untuk memilih Griya Satria Purbalingga yaitu letaknya yang strategis. Perumahan yang mengusung konsep bangunan minimalis modern ini sangat dekat dengan terminal, Pasar Sega Mas dan alun-alun Purbalingga.

Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Griya Satria Purbalingga, bisa menghubungi Kantor Pemasarannya di Jalan Ahmad Yani No. 26 Purbalingga atau telepon ke hotline 0281-5747377.

Cara Memilih Karpet untuk Rumah Minimalis

Berikut adalah tips bagaimana cara untuk memilih karpet yang tepat untuk rumah Anda :

  • Pilihlah Karpet Berdasarkan Fungsi Ruangan.

Anda harus menentukan fungsi suatu ruangan. Jika berfungsi sebagai kamar tidur yang berarti akan ada lalu lintas yang tidak terlalu padat, Anda bisa memilih karpet berkualitas tinggi yang mewah dan lembut. Untuk area yang paling sering digunakan seperti ruang keluarga atau ruang tamu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan karpet berkualitas baik. Untuk ruang makan, Anda harus menggunakan karpet yang dapat dengan mudah dibersihkan. Fungsi ruangan merupakan salah satu pertimbangan penting dalam memilih karpet.

  • Pilih Karpet Ramah Lingkungan.

Pilih karpet yang terbuat dari bahan alami seperti wol, rami dan bahan organik lainnya. Pilih juga karpet yang tidak menggunakan bahan pewarna kimia atau pewarna organik untuk menghindari bakteri dan hewan lainnya di rumah Anda. Ada juga karpet yang terbuat dari bahan daur ulang yang juga ramah lingkungan.

  • Pilih Warna Yang Tepat.

Pilihlah warna-warna karpet yang terang dapat membuat ruangan terlihat lebih luas, sementara nuansa gelap seperti merah dapat membuat ruang besar menjadi elegan. Anda juga dapat memilih warna biru atau hijau untuk suasana dingin dan santai. Tapi Anda juga dapat mencoba warna-warna netral dan hangat untuk karpet agar dapat menyatu dengan lingkungan.

  • Pilih Karpet Polos atau Bermotif.

Pilihan lain yang harus Anda perhatikan adalah memilih karpet yang memiliki pola dan motif atau hanya karpet dengan warna polos. Karpet bermotif bisa membaut noda di karpet tidak begitu terlihat dan dapat menjadi titik fokus yang baik di ruangan. Tapi jika Anda ingin menonjolkan bagian lain dari rumah, Anda dapat menggunakan karpet yang polos dengan warna terang.

  • Tentukan Jenis dan Gaya Karpet.

Ada beberapa jenis karpet yang berbeda berdasarkan tekstur yang tergantung pada tumpukannya. Pile adalah permukaan atas karpet yang bervariasi dengan tinggi dan kepadatan yang berbeda-beda. Karpet yang tahan lama adalah jenis karpet yang ditenun dengan ketat dan ada jahitan dan jumbai lebih per inci persegi. Ada jenis karpet Tumpukan melingkar adalah jenis yang paling umum dari karpet yang terbuat dari benang yang dilingkarkan pada ketinggian yang sama dan dipotong dengan berbagai ketinggian dari pendek ke shaggy. Karpet jenis ini tahan lama untuk penggunaan sehari-hari dan mudah dibersihkan.

  • Pertimbangkan Serat Bahan Karpet.

 

Sebagai pemilik rumah Anda perlu memperhatikan serat karpet karena dapat berkaitan dengan umur karpet yang dapat digunakan untuk waktu yang lama dan juga akan mempengaruhi harga. Ada bahan-bahan alami dan sintetis yang digunakan untuk seratnya. Anda dapat memilih mana yang terbaik untuk rumah Anda. Beberapa bahan serat karpet yang paling umum digunakan adalah wol karena tahan api, tahan abrasi, mudah dibersihkan, hangat, kuat dan awet. Ada jenis wol dari yang murah hingga yang mahal tergantung pada kualitasnya.

  • Perhatikan Teknik Manufaktur/Pembuatan Karpet.

Tenun adalah metode tradisional dalam membuat karpet. Teknik ini menghasilkan karpet yang tahan lama dan menarik. Karpet bergelombang adalah yang paling mahal dalam hal metode manufaktur. Tufting adalah teknik yang saat ini banyak digunakan dalam pembuatan karpet karena lebih cepat dan lebih murah daripada tenun. Teknik ini juga mampu menghasilkan desain yang lebih banyak.

  • Rencanakan Pembersihan dan Pemeliharaan Karpet.

Ketika membeli karpet, berpikirlah bagaimana karpet bisa dibersihkan dan dirawat dengan mudah. Jangan membeli karpet yang membutuhkan pemeliharaan tinggi karena akan menghabiskan waktu.Sebaiknya jangan membersihkan karpet yang harus dibersihkan jika Anda memiliki anak-anak kecil. Sebaliknya, gunakan karpet tahan noda sehingga Anda akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk membersihkannya.

 

  • Pilih Bahan Padding Yang Baik.

Seiring dengan memilih karpet selanjutnya adalah memilih bahan padding yang baik. Padding ditempatkan antara subfloor dan karpet di atasnya yang meningkatkan kinerja karpet tersebut. Padding memberikan nilai seni tambahan, kenyamanan, isolasi termal dan melindungi karpet sehingga lebih tahan lama. Saat membeli karpet biasanya sudah tersedia dengan padding dan ada juga yang tanpa padding. Padding biasanya dibuat dari bahan yang memberkan isolasi yang baik dan tahan lama, karet busa adalah bahan yang baik untuk sebagai padding karpet dengan penggunaan yang padat, karet busa yang merupakan bahan bantalan yang paling tahan lama dan lebih murah atau dari busa Urethane baik yang terikat (firmest), denfisied prime atau prime (lembut).

Sumber : tiperumahminimalis.blogspot.com

Griya Satria Bukit Permata (GSBP) Perumahan Nyaman Ramah Lingkungan

Hadir sebagai salah satu perumahan yang berada di kawasan perbukitan, Griya Satria Bukit Permata (GSBP) menyuguhkan hunian yang asri, sejuk dan ramah lingkungan. Letaknya yang berada di desa Karangpucung Purwokerto Selatan, membuat GSBP minim akan berbagai polusi.

Menyusuri jalan menuju perumahan, para pengunjung pun langsung dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Hawa sejuk dan menyegarkan tubuh langsung terasa begitu menyambangi perumahan yang berada di selatan kota Purwokerto tersebut. “Itu merupakan kelebihan GSBP yang berlokasi di perbukitan,” ujar Area Manajer Griya Satria Bukit Permata, Wahyu Agung Putra Perdana.

Karena berada di kawasan asri, GSBP pun minim akan berbagai polusi. Polusi udara, air maupun suara akan sulit di dapati pada perumahan yang kini tengah populer di masyarakat tersebut. Banyaknya tanaman hijau, dapat menyaring berbagai polutan yang menjadi penyebab polusi udara. “Keasrian alam lah yang menjadi penyaring dari polusi udara yang mungkin timbul, sehingga udara akan tetap bersih dan sehat untuk tubuh kita,” kata Wahyu.

Selain itu, GSBP pun terhindar dari polusi air dan suara. Karena tidak berada di pusat kota, membuat lingkungan perumahan ini pun lebih sehat. Polusi air yang bisa berasal dari limbah warga maupuh limbah pabrik tak dijumpai di kawasan ini. Warga perumahan pun bisa beristirahat dengan tenang karena terbebas dari polusi suara yang disebabkan kendaraan bermotor atau keriuhan kota.

Tak hanya mengandalkan alam yang mendukung keasrian lingkungan, pengembang pun berinisiatif membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan memnfaatkan talud perumahan. Menurut Wahyu, talud yang berada di samping blok O,T,U itu ditanami pohon dan rerumputan sehingga menambah nilai fungsinya. “Tak hanya berfungsi sebagai talud, tapi juga bisa sebagai RTH dan mempercantik lingkungan perumahan,” ujarnya.

Wujud ramah lingkungan juga ditunjukkan GSBP dengan menggunakan paving untuk fasilitas jalan perumahan. “Jalan paving membuat air hujan yang turun ke jalan merembes masuk melewati paving. Sehingga mencegah timbulnya genangan air di jalan,” jelas Wahyu.

GSBP merupakan perumahan yang menyediakan tipe terkomplet. Yaitu mulai dari tipe 36, tipe 45, tipe 54 dan tipe 70. Untuk tipe ready stock, hanya tinggal 5 unit rumah saja yang belum dimiliki konsumen. Yaitu satu unit untuk rumah tipe 36 dan 4 unit untuk rumah tipe 70.

Bila ingin mengetahui lebih lanjut, bisa datang ke kantor Pemasaran Griya Satria Bukit Permata, di Jalan Jenderal Soedirman No. 275 Purwokerto (timur pertigaan Sawangan Purwokerto). Atau hubungi Hotline 0281-637165/633344.

Griya Satria Utama Toko Siap Pakai, Berlokasi Aman dan Strategis

Ingin memiliki tempat usaha siap pakai yang strategis dan aman? Kini, Griya Satria Utama menghadirkan kawasan pertokoan yang sangat prospektif sebagai tempat usaha. Berada di area cluster Griya Satria Utama, keamanan toko pun bakal terjaga dengan baik. Ditambah dengan lokasi strategis, membuat toko siap pakai tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk memulai usaha.

“Untuk tipe ready stock, sudah ada 5 unit toko yang kami persiapkan,” ujar Area Manajer Griya Satria Utama, Taufik Hidayat. Taufik menuturkan, 5 unit toko yang siap digunakan itu memiliki ukuran 6 m x 3,75 m untuk bangunan tokonya. Sedangkan untuk total ukuran dari teras, toko dan lahan di belakang toko, yaitu 10 m x 3,75 m. “Kawasan pertokoan ini juga dilengkapi dengan fasilitas teras, rabat beton parkir dan kamar mandi,” sambungnya. Selain itu, fasilitas listrik 900 W dan PDAM juga akan menambah kenyamanan pemilik toko dalam menjalankan usahanya.

Ditambahkan Taufik, toko di Griya Satria Utama berada di lokasi strategis. Sebab, letak perumahan bertipe 45 dan 54 itu juga sudah strategis, yakni berada di Jalan Veteran Kalibogor Purwokerto Barat, yang mana berada dekat dengan pusat kota. Sementara, kawasan pertokoan di dalamnya ditempatkan tepat setelah pintu masuk perumahan. Sehingga akan selalu dilewati warga perumahan maupun pengunjung dari luar perumahan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, berada dalam lingkungan rumah bersistem cluster, membuat pertokoan di Griya Satria Utama pun lebih terjaga keamanannya. Sebab, selain menggunakan gerbang masuk bersistem satu pintu (one gate system), Griya Satria Utama juga menjamin keamanan selama 24 jam penuh. Upaya tersebut diwujudkan dengan adanya tenaga security yang selalu siap siaga serta pengadaan alat CCTV untuk memantau lingkungan perumahan. “Adanya CCTV diharapkan bisa lebih mengoptimalkan keamanan lingkungan perumahan,” terang Taufik.

Saat ini, 13 unit toko segera menyusul dibangun. Sehingga kawasan pertokoan pun bakal bertambah ramai. Taufik berharap dengan adanya toko tersebut akan menimbulkan simbiosis mutualisme di dalamnya. Yakni warga perumahan bisa terpenuhi kebutuhannnya, sedangkan pemilik toko bisa mendapatkan konsumen setianya.

Selain menyediakan unit toko, Griya Satria Utama juga menyediakan perumahan bersistem cluster. Adapun tipe yang ditawarkan yakni, tipe 45 dan tipe 54. Total unit yang ditawarkan hanya 21 unit rumah. Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut, segera datang ke kantor pemasaran Griya Satria Utama di Jl. Yos Sudarso No. 94 Purwokerto atau hubungi hotline 0281-640556/640558.

Trik Rumah Sejuk Meski Tanpa AC

Memiliki rumah berhawa sejuk tentu membuat penghuninya betah berlama-lama beristirahat di tempat tinggalnya. Untuk lebih praktis, orang seringkali memilih AC sebagai alternatif untuk menyejukkan ruangan. Namun, biaya listrik yang membengkak serta efek kurang baik dari AC yang tidak terawat membuat sebagian orang membuat upaya alternatif. Memang ada beberapa cara untuk membuat rumah sejuk meskipun tidak menggunakan AC. Berikut beberapa triknya :

  1. Langit-langit Tinggi

Plafon yang rendah memberi kesan rumah jadi terasa sempit dan sumpek. Sebaliknya, jika plafon tinggi akan membuat ruangan jadi terlihat semakin luas dan lebih terasa sejuk. Menghilangkan plafon bisa membuat ruang terbuka hingga atap juga bisa sebagai pilihan. Jika ingin mengurangi panas, Anda bisa gunakan lapisan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah genteng.

  1. Bukaan yang Cukup

Rumah akan terasa sejuk jika memiliki banyak bukaan sehingga ada udara alami masuk. Cara ini bisa menjadi solusi untuk rumah yang memiliki plafon rendah.

  1. Ventilasi Silang

Satu jendela di dalam satu ruangan mungkin tidak cukup. Agar sirkulasi udara berjalan baik, solusinya adalah dengan membuat ventilasi silang (cross ventilation), paling tidak dengan dua buah jendela atau ada lubang angin yang saling berhadapan.

  1. Dinding Styrofoam

Dinding styrofoam umumnya memang dipakai di studio rekaman untuk peredam suara. Namun, struktur styrofoam yang tersusun dari butiran tersebut tidak mampu menghantarkan panas. Hal ini bisa membuat styrofoam menjadi isolasi termal yang baik.

  1. Ventilator

Jika dipasang di atap rumah, turbine ventilator akan dilengkapi dengan sirip-sirip untuk menangkap angin. Hembusan angin akan ditangkap sirip dan dialirkan ke dalam ruangan, sehingga akan terjadi sirkulasi udara didalam ruangan.

  1. Kaca Film

Kaca film yang ada di pasaran ada beberapa jenis, digunakan untuk menjaga privasi rumah, untuk keamanan sebuah rumah, dan dapat menolak panas matahari yang masuk ke dalam rumah. Untuk kaca film jenis terakhir ini sekarang mulai banyak dipakai untuk gedung atau untuk hunian yang berkonsep ramah lingkungan, yang ingin sinar matahari bisa tetap masuk namun tidak akan membuat ruangan terasa gerah.

  1. Perbanyak Tanaman

Adanya tanaman yang rindang di area pekarangan rumah bisa membuat rumah jadi terasa sejuk. Tapi, bagaimana jika halaman rumah terbatas? Solusinya adalah dengan menanam tanaman merambat menggunakan pergola atau dengan tanaman yang merambat di dinding. Tanaman ini bisa membuat suasana jadi adem dan dapat memasok oksigen bagi penghuni.

 

Sumber : carabaruku.com

Griya Satria Kajen Garap Fasilitas Jalan dengan Lebar Ideal

Griya Satria Kajen tampil sebagai salah satu perumahan yang patut dijadikan hunian idaman. Pasalnya, tak hanya menghadirkan hunian berlokasi strategis saja, perumahan yang menawarkan rumah bertipe 36 dan 45 tersebut juga memiliki fasilitas berupa jalan dengan lebar yang ideal. Tentu saja, hal ini sangat berpengaruh pada kenyamanan warga perumahan yang setiap harinya selalu melewati jalan di area perumahan tersebut.

“Lebar jalan kita perhitungkan secermat mungkin agar bisa dilewati warga perumahan dengan nyaman,” ujar Area Manajer Griya Satria Kajen, Arif Wahyono. Menurut Arif, jalan utama perumahan, dibuat dengan lebar 7 meter. Sedangkan jalan lingkungan, memiliki lebar 6 meter. Sehingga tetap nyaman dilalui meskipun ada kendaraan yang saling berpapasan.

Ia menuturkan, jalan merupakan salah satu fasilitas penting yang akan selalu bersinggungan dengan warga perumahan. Sebab, tiap harinya pemilik hunian pasti akan menggunakan jalan tersebut ketika akan beraktivitas di luar rumah. “Karenanya jika dibuat tanpa perhitungan yang matang, akan membuat warga perumahan menjadi tidak nyaman,” kata dia.

Arif mencontohkan, jika perumahan memiliki lebar jalan yang sempit, maka ketika ada pengendara mobil yang saling berpapasan, akan timbul ketidaknyamanan. “Otomatis salah satu pengendaranya harus mengalah mundur, tentu saja ini cukup membuang waktu, padahal waktu merupakan sesuatu yang berharga,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, baik jalan utama maupun jalan lingkungan dibangun dengan menggunakan paving. Sebab, paving akan lebih mudah perawatannya dan lebih menyerap air sehingga nantinya tidak memunculkan genangan di jalan. “Kekuatan dan keawetannya pun bisa diandalkan,” sambungnya. Arif pun mencontohkan perumahan-perumahan Griya Satria di Purwokerto yang telah lebih dahulu menggunakan paving sebagai bahan pembuat jalannya. “Masih tetap awet dan terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Perumahan yang berada tepi Jalan Raya Slawi Lebaksiu ini juga memberi fasilitas tambahan berupa carport dan taman. Keberadaan carport tentu sangat mendukung bagi warga perumahan yang memiliki kendaraan pribadi. “Rata-rata pemilik hunian memiliki kendaraan pribadi untuk mendukung aktivitasnya sehari-hari, karena itulah fasilitas carport kami tambahkan untuk memarkir kendaraan,” terang Arif.

Griya Satria Kajen, menyediakan 150 unit rumah yang bisa dimiliki konsumen. Dari jumlah tersebut, 12 unit diantaranya merupakan tipe 45, sedangkan sisanya, 138 unit merupakan tipe 36. Bagi yang berminat dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, bisa menghubungi di 0283-3307771 atau 0821 3789 7800. Atau datang langsung ke kantor pemasaran di Jalan KH Mas Mansyur, depan RSUD Soesilo, Slawi.